Saturday, 25 June 2016

#lifegoal

In dream begins responsibilities
Haruki Murakami

Sudah lama banget sejak terakhir gue ga membuat rencana apa-apa dalam hidup gue. Yeah, gue merasa jadi agak flat dan tak terarah. Sebelumnya hidup gue penuh dengan rencana dan mimpi akan ini itu, yang membuat setidaknya setiap pagi saat bangun, punya sesuatu untuk gue capai. Namun, belakangan waktu itu, gue lupa akan hal itu sampai kemarin, saat gue membongkar koper untuk mencari celana renang (dimana resolusi gue di Yogya adalah berenang rutin tetapi kenyataannya sekali pun belum pernah berenang), gue menemukan lipatan karton itu. 

Buat gue, lipatan karton itu berharga banget. Berharga karena di lipatan karton itu gue menorehkan hal-hal yang gue ingin capai. Lipatan karton itu sudah bertahun-tahun gue letakkan di kamar-kamar gue, mulai dari kamar kost saat gue masih kuliah di Palembang, saat gue internship di Lubuk Linggau, dan di rumah gue di Jakarta. 

Lipatan karton itu gue buat sejak 2009. Hmm, lumayan juga benda itu sudah berumur 5 tahun sekarang. Ada banyak kotak di lembaran karton putih itu, beberapa telah berhasil gue coret karena telah menjadi kenyataan. Beberapa sisanya lagi harus gue coret karena ternyata gagal. 

Ada sekitar 80-an #lifegoal dalam lembaran itu. Mulai dari hal terkecil seperti memiliki kamera hingga hal terbesar seperti gue ingin jadi menteri pendidikan! haha. Beberapa sudah pasti gagal karena terlanjur lewat masa (seperti lolos seleksi PPAN) dan beberapa juga sudah berhasil (menjadi Abang Jakarta Timur=walau akhirnya jadi Barat). Beberapa terdengar lucu saking sederhananya, beberapa terdengar lucu pula saking diluar nalarnya. Namun, gue akui bahwa yeah, those are my dreams.

Lipatan karton itu sudah agak renta karena lipatannya terlalu banyak dan robek disana-sini. Esok hari gue akan membeli karton baru untuk menyalinnya dan menambahkan #lifegoal lain yang akan gue kejar. 
Allah SWT, Tuhan Yang Merajai Semesta, jika Engkau dapat menciptakan seisi dunia, maka kuserahkan lipatan karton #lifegoal ini untuk bisa jadi rencana-Mu. Namun, terima kasih sebelumnya atas semua #lifegoal yang jadi kenyataan pun yang tidak.

No comments:

Post a Comment

Hasil yang Merelakan Usaha.

Jadi dokter itu berusaha. Berusaha berpikir harus melakukan apa biar pasien sembuh, harus belajar agar tidak ada hal penting yang terlupakan...