Hai, lama engga nulis.
Belakangan ini, gue kepikiran omongan temen baik gue, dia bilang, "Lo jadi
lebih tertutup sejak terakhir gue ketemu lo", saat itu gue menimpalinya
dengan tertawa dan bilang "ya, gue kan muslimah, ga boleh
buka-bukaan", tapi di malam harinya gue jadi berpikir apakah hal itu
benar.
Iya, gue rasa gue lebih
tertutup dibandingkan diri gue yang dulu. Saat smp dan sma, gue sering banget
menghabiskan waktu untuk ngobrol bahkan sampe udah puas ngobrol di sekolah dan
luar, kadang masih sempet aja ngobrol via telepon. Sekarang, gue jadi lebih
kikuk untuk ngobrol, bahkan sama temen-temen gue sendiri yang udah lama kenal.
Gue terlalu takut untuk diam di sela obrolan dan terlihat canggung, jadi agak
kaku pasti kalau orang liat. Gue juga hampir engga pernah memakai telepon, handphone Cuma dipakai telepon orang
tua dan pacar.
Gue mau banget telepon
sahabat gue, cuman ya itu, gue akan lebih sering diam dan mendengarkan, jadinya
gue takut dibilang ga menyenangkan dalam obrolan. Untunglah gue orangnya masih
bisa berinteraksi dalam bentuk teks, sejauh ini, sms dan bbm adalah cara
komunikasi paling gue suka, ya mungkin karena kita dikasih waktu untuk berpikir
sebelum berbicara.
Gue beruntung punya banyak
sahabat yang menerima gue apa-adanya. Beneran, beberapa sahabat gue menyadari
akan hal ini, tapi mereka menerima
kediaman gue. Beberapa dari mereka bilang, "iya, lo diem banget, Mar. Tapi
itu ga masalah, lo cukup jadi dirilo sendiri aja". Ya, akhirnya pada
orang-orang inilah lama-lama gue terbuka dan banyak bicara.
Di sisi lain? Ya, gue masih
Damar yang pendiam. Mungkin karena gue butuh adaptasi yang lebih lama dari
orang kebanyakan. Di Tv tempat gue dulu kerja, gue dianggap pendiam banget,
kikuk, dan lain-lain, walau udah setahun lebih berada disana, gue udah mencoba,
ya tapi ternyata ga semudah itu.
Gue menyukai hangout, makan
rame-rame, bepergian bareng, atau bahkan nonton berdua aja. Tapi gue juga orang
yang sering sendiri kemana-mana, yang ngabisin waktu baca buku cerita sendiri
di perpustakaan, yang makan sendiri di restoran, dll. Ah udahlah, gue terlalu
banyak ngelem dan ngelantur nih.
No comments:
Post a Comment